5 TIPS ABOUT REFORMASI INTELIJEN INDONESIA YOU CAN USE TODAY

5 Tips about reformasi intelijen indonesia You Can Use Today

5 Tips about reformasi intelijen indonesia You Can Use Today

Blog Article

Kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini tengah menghadapi ancaman serius berkaitan dengan mengerasnya konflik-konflik dalam masyarakat, baik yang bersifat vertikal maupun horizontal.

Intelijen merupakan topik kajian yang penting sekaligus rumit untuk dipahami karena sifat kerahasiaannya. Meski demikian, negara demokrasi selalu mendukung masyarakatnya untuk memiliki, setidaknya, pemahaman dasar terkait seluruh instansi pemerintah, termasuk intelijen. Pada tahun 2015, Pusat Penelitian Politik-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2P-LIPI) telah melakukan penelitian yang berjudul " Intelijen dalam Pusaran Demokrasi di Indonesia Pasca Orde Baru ". Penelitian ini bukan saja berisi mengenai teori intelijen, pergumulan intelijen dan demokrasi di beberapa negara yang mengalami perubahan politik dari sistem otoriter ke demokrasi dan sejarah singkat intelijen di Indonesia, melainkan juga memuat ulasan awal demokratisasi intelijen di Indonesia. Reformasi intelijen di Indonesia adalah suatu keniscayaan. Intelijen harus bekerja sesuai dengan sistem demokrasi yang kita anut. Paradigma lama intelijen Indonesia sudah pasti akan dan harus berubah, pengawasan terhadap intelijen pun suatu keniscayaan. Adalah suatu keniscayaan pula bahwa pengawasan terhadap intelijen bukan membuat kerja-kerja rahasia mereka menjadi terbatas atau terhambat, melainkan justru intelijen mendapatkan kepercayaan dan didukung oleh rakyat, sehingga meningkatkan legitimasi intelijen dan tentunya peningkatan anggaran intelijen.

The Point out Intelligence Regulation was finally issued at the conclusion of 2011, 12 years once the reform started. This regulation, adopted Consequently, among other reasons, in the strain after the murder of human legal rights activist Munir, is certainly ahead-oriented and should add into the good results of intelligence reform, stopping the repetition and custom of authoritarian intelligence inside the form of the Orde Baru

As stated above, Suharto’s rule, which fell due to various pressures,[28] remaining just one challenge for the new authorities; military structures that were continue to faithful to Suharto. ZA Maulani, who was the head of BAKIN beneath President Habibie, within an interview within the media expressed Soeharto’s disappointment Together with the civilian elite who ‘betrayed’ him by quoting Suharto’s statement, “I have nurtured and promoted them given that the beginning in their career but when I really necessary their guidance, they turned down me.

Adat Legislation: Adat Legislation (hukum adat or adat recht) is actually a list of nearby and conventional legal guidelines and dispute resolution programs in lots of aspects of Indonesia. As a result, there's no united Adat Regulation for The complete Indonesian individuals. A Dutch authorized scholar, Van Vollenhoven classified Adat Regulation into 23 subdivisions depending on a combination of region and ethnicity. Its sources are unwritten legislation evolving from and preserved by authorized recognition with the folks.

In summary, we wish to underline three key problems. To start with, the expertise of your militarization of intelligence and the use of intelligence organizations for the advantage of the elite really should serve as a lesson for that restructuring and reform of intelligence into a professional agency, independent from politics and serving the passions of your point out exclusively.

You may e mail the positioning owner to allow them to know you ended up blocked. Please klik disini consist of Everything you ended up accomplishing when this page arrived up and the Cloudflare Ray ID observed at the bottom of the page.

Seluruh mekanisme kerja agar disusun untuk memastikan setiap output dari kegiatan diserahkan kepada Direktorat teknis sebagai tindaklanjut pelaksanaan bidang tugas masing-masing,” ujar JAM-Intelijen.

Informasi keamanan nasional tersebut akan tergambar dari hasil koordinasi lintas lembaga intelijen negara, sehingga bisa dijadikan pemetaan oleh pengambil kebijakan.

Pelibatan BIN dalam melakukan vaksinasi kepada masyarakat atau menciptakan vaksin sama sekali tidak mencerminkan agenda reformasi intelijen yang selama ini belum menunjukan progresivitas.

Within the Soekarno era, the challenge for the intelligence Business was with the BKI coordination method at the extent of institutional Management (including the Head in the Attorney Standard’s Office environment as well as Armed service Management) who were not Lively in complex coordination routines. In apply, leaders often appoint officers not capable to produce direct conclusions or of lower rank. Due to this fact, BKI, which was proven based on Govt Regulation no. sixty four of 1958, was only under a year outdated. President Soekarno then formed BPI as a result of Federal government Regulation no.

Pendahuluan Sejak berakhirnya Perang Dingin, di mana ancaman non-tradisional lebih mengemuka ketimbang ancaman militer/tradisional, informasi intelijen menjadi lebih penting ketimbang persenjataan. Penting dipahami bahwa informasi intelijen adalah hasil antara. Hasil akhirnya adalah kebijakan. Suatu kebijakan akan semakin baik dan tepat, apabila mendapatkan masukan informasi intelijen yang baik pula-cepat dan tepat (velox et exactus). Informasi intelijen dapat dikatakan baik dan maksimal apabila proses penggalian informasinya berlangsung secara apik dengan informasi yang amat berharga, diolah kembali oleh analis intelijen yang amat ahli dan berpengalaman, diubah menjadi rekomendasi kebijakan yang amat singkat dan akurat, kemudian dijalankan oleh pengambil kebijakan secara tepat waktu dan tepat sasaran. Pengguna ataupengambil keputusan membutuhkan kualitas analisis intelijen yang baik, agar ia dapat membuat keputusan yang tepat, mempersiapkan kapabilitas dan sumberdaya nasional untuk menghadapi ancaman-ancaman tradisional dan non-tradisional.

Mengambil contoh masalah terorisme, untuk menghadapi ancaman terorisme kontemporer sinergi antar komunitas intelijen, dan intstansi/lembaga negara merupakan suatu kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi demi mencapai kepentingan bersama yaitu mempertahankan kedaulatan NKRI terutama dari aksi teroisme yang datang dari dalam maupun dari luar.

” yang sesungguhnya merefleksikan pemahaman aktivitas intelijen sebagau fungsi strategis suatu negara. Intelijen dipandang sebagai serangkaian aktivitas, baik analisis, koleksi, maupun aksi rahasia, yang dilakukan untuk mendukung kebijakan luar negeri suatu bangsa yang akan ternegasikan apabila kerahasiaan hal ini tidak dapat dipenuhi dan mengakibatkan perilaku negara lain yang menjadi goal menjadi tidak terpengaruh.[19]

Report this page